Liputan6.com, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nusron Wahid mendatangi Balai Kota Jakarta. Kedatangan mantan Ketua Gerakan Pemuda Ansor itu terkait isu penggusuran Masjid Luar Batang beserta makam keramat yang ada di sana.
Meski tujuan utama Nusron untuk memastikan Pemprov tidak menggusur masjid dan makam, dia mengakui bahwa pertemuan tersebut juga membahas seputar Pilkada DKI 2017. Dia pun mengakui mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju dalam Pilgub DKI mendatang. Bahkan, dia sudah menyumbangkan KTP untuk mendukung Ahok.
Baca Juga
"Ya pasti. Saya sudah setor KTP," ujar Nusron di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Advertisement
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ini mengakui banyak rekannya di GP Ansor mendukung Ahmad Dhani pada pilkada nanti. Namun, secara pribadi Nusron mendukung Ahok.
Baca Juga
"Ansor dukung (Ahmad Dhani) kalau bisa maju. Tapi itu urusan teman-teman. Tapi kalau saya pribadi lebih cocok dan senang Pak Ahok," kata Nusron.
Dia pun menjelaskan alasannya mendukung mantan Bupati Belitung Timur itu, yakni keberanian Ahok dalam bertindak dan Jakarta yang mengalami perbaikan selama dipimpin Ahok.
"Saya belum tentu punya nyali seperti Beliau. Saya termasuk orang berani, tapi tidak punya nyali seperti Beliau. Saya menghormati yang punya nyali," ujar Nusron.