Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Adi Toegarisman mengklaim, oknum jaksa yang ditangkap tangan merupakan hasil operasi gabungan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kejaksaan. Hal itu dikatakan Adi usai mendatangi KPK.
"Jadi saya ke sini koordinasi dari kerja sama gabungan kami antara KPK dan Kejagung," ucap Adi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Baca Juga
Namun dia tak menjelaskan rinci soal tangkap tangan ini. Bahkan, Adi menutupi identitas jaksa yang dimaksud. Dia mengatakan, semua informasi soal operasi ini akan disampaikan pihak KPK besok pagi.
Advertisement
‎"Besok disampaikan pukul 09.00 WIB. Hasilnya besok kita tunggu. Oke ya pukul 09.00," ucap Adi yang pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Sekretaris Jaksa Muda Pengawas (Serjamwas) Kejaksaan Agung‎ M Jasman Panjaitan juga seiya sekata dengan Adi. Dia mengklaim, kalau operasi tangkap tangan terhadap oknum jaksa itu merupakan operasi gabungan antara KPK dan Kejaksaan Agung.
"Jadi ini operasi gabungan antara KPK dan Kejaksaan Agung, dan betul ada operasi itu. Nanti kita lihat," kata Jasman.
Namun, dia mengaku pihaknya belum mendapat detail informasi tentang operasi tangkap tangan yang diklaim Adi sebagai operasi gabungan ini. "Ini sedang menunggu informasi lebih jelasnya," ucap Jasman.
Jasman mengaku pihaknya mendukung upaya pemberantasan korupsi di semua sektor. Karena itu, kejaksaan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan KPK atas permasalahan ini. "Pokoknya konteksnya kita ingin memberantas korupsi di semua lini," kata dia.
Jaksa di Kejati Jakarta
Sebelumnya KPK dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan terhadap seorang jaksa. Jaksa yang ditangkap itu dikabarkan bertugas di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca Juga
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membenarkan soal operasi tangkap tangan yang dilakukan Tim Satgas KPK itu. Saut juga membenarkan, jaksa yang ditangkap‎ itu bertugas di ‎Kejati DKI Jakarta.
"Benar (KPK melakukan operasi tangkap tangan). Jaksa (dari Kejati DKI)," ucap Saut saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jaksa itu ditangkap karena diduga terkait kasus suap. Tapi, belum dapat dipastikan suap itu terkait perkara apa.
Sampai saat ini juga belum diketahui pasti berapa orang yang turut diamankan dalam operasi tangkap tangan tersebut. Termasuk juga belum diketahui, apakah para pihak yang diamankan itu telah dibawa ke Gedung KPK untuk diperiksa atau belum.