Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melemparkan senyum usai bertemu Presiden Jokowi. Namun, senyum itu seketika sirna setelah dia ditanya mengenai isu reshuffle atau perombakan kabinet jilid II.
"Saya cemberut katanya kenapa, saya senyum (ditanya) kenapa. Saya harus gimana?" kata Susi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Susi menjelaskan alasan dia dipanggil Presiden Jokowi, yakni untuk membahas program kementeriannya terkait cold storage dan persoalan kapal.
Baca Juga
Masalah reshuffle, lanjut dia, bukan urusannya. Susi pun tidak memikirkan hal itu sama sekali. Bos Susi Air ini menyatakan, dirinya hanya mau fokus mengurus pekerjaannya.
"Jangan dibikin gaduh. Enggak ada. Saya menteri masa urusin itu," tutur Susi. "Tidak ada bicara reshuffle, tidak ada bicara hal lain selain program KKP. Kemudian pulau terluar, budidaya, itu saja. Saya mah isu-isu tidak mikir, kerja saja," tambah dia.
Susi lebih senang menjelaskan rencana kunjungan kerja ke luar negeri yang akan dilakukannya.
"Bulan depan ke London. Ada tanda tangan beberapa kerja sama. Diundang juga oleh Pemerintah Scotland belajar perikanan dan budidaya di sana, mungkin ada kerja sama nanti mereka ajari perikanan budidaya laut. Ngobrol kerjaan saya mah," tandas Susi Pudjiastuti.