Sukses

Gerindra Yakin Penangkapan Sanusi Tak Pengaruhi Pilkada DKI

Sanusi adalah salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco berharap kasus yang menjerat kadernya, M Sanusi tak membuat elektabilitas partainya turun saat Pilkada 2017.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra M Sanusi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Padahal Sanusi juga menjadi salah satu kandidat bakal calon Gubernur DKI dari partai besutan Prabowo Subianto itu.

"Saya berharap tidak (mempengaruhi pilkada), karena partai kita konsisten, tidak mentolerir kader yang terlibat (korupsi)," kata Dasco saat dihubungi di Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Hal itu, kata dia, sudah dibuktikan dengan tidak langsung memecat kadernya di Musi Banyuasin ketika terlibat korupsi. "Terlibat korupsi di daerah itu kemudian dicabut dari keanggotaan partai," ujar Dasco.

Anggota Komisi III DPR ini menegaskan, pihaknya mendukung KPK dalam mengusut kasus dugaan korupsi terhadap kadernya itu.

"Silakan dilakukan secara profesional.‎ Ya, pesan khusus Pak Prabowo seperti itu," tegas dia.

Dasco menjelaskan, meskipun Sanusi merupakan calon alternatif yang diinventarisir oleh DPD Gerindra DKI Jakarta, namun, dia bukan satu-satunya nama yang dipertimbangkan oleh partai berlambang kepala burung garuda tersebut.

"Jadi begini, Gerindra masih terbuka karena proses penjaringan dari Gerindra DPD DKI, maupun tim relawan," jelas Dasco.

Bidik Tokoh Lain

Dasco menambahkan, selain Sanusi, Gerindra juga mempertimbangkan sejumlah nama lain. Misalnya Biem Benyamin, Yuzril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan Boy Sadikin.

Bahkan, ada pula Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana juga termasuk nama yang dipertimbangkan untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi cagub Gerindra masih buka kesempatan. Ada Biem, Yuszril, Sandiaga Uno, ada juga Buwas, Teddy laksmana (Pangdam Jaya), Boy Sadikin, dan Risma Harini (kader PDIP)," imbuh dia.

Namun, Dasco menegaskan, keputusan terkait siapa yang bakal maju di Pilkada akan diputuskan di Dewan Ketua dan Pembina partai.

Sementara DPD Gerindra DKI Jakarta melakukan penjaringan, DPP juga berinisiatif untuk membidik nama-nama yang diprediksi bisa menantang Ahok.

"DPP berinisiatif untuk membidik radar beberapa nama. Itu nanti masukan untuk Pak Prabowo," Dasco menandaskan.