Sukses

Tiket Arema-Persib Tak Dijual di GBK, Polisi Siapkan Layar Tancap

TN, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta menurunkan 11.305 personel untuk mengamankan final Arema melawan Persib.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto mengatakan tidak ada penjualan tiket pertandingan babak final Piala Bhayangkara antara Arema kontra Persib di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu, 3 April 2016. Mantan Kapolda Jawa Barat ini meminta masyarakat paham dan tak memaksa masuk ke stadion tanpa tiket.

"Kita mengantisipasi tidak ada lagi penjualan tiket di GBK (saat hari pertandingan), sehingga masyarakat memahami itu. Bagi masyarakat yang ingin menonton tapi tidak membawa tiket, maka tidak akan bisa masuk ke GBK," kata Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Meski sudah menyampaikan imbauan, Moechgiyarto memprediksi suporter dan penonton liar akan berdatangan meski tanpa tiket. Sebagai penggantinya, panitia acara dan aparat akan menyiapkan 2 layar tancap ke area luar stadion.

"Namanya juga kita mengimbau tahu-tahu sudah disampaikan dan disosialisasikan tapi kadang-kadang masyarakat masih ada juga datang ke GBK, enggak bawa tiket. Kita siapkan 2 layar lebar untuk sobat," terang Moechgiyarto.

Jelang babak final Piala Bhayangkara yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat pada Minggu, 3 April 2016, TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta menurunkan 11.305 personel untuk mengamankan acara tersebut.

Belasan ribu personel terdiri dari 7.623 anggota Polda Metro Jaya, 1.045 anggota Brimob, 1.107 anggota Kodam Jaya dan 1.000 lebih petugas Damkar, Dinas Kesehatan, Satpol Pamong Praja, Pemprov DKI, Dishub dan Palang Merah Indonesia (PMI).

"Persiapan Piala Bhayangkara, sebenarnya kita sudah dua kali kemarin. Yang pertama bersifat internal dan yang kedua berikut kita mengundang para suporter, korlapnya, dan manager pemenang," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Video Terkini