Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 16 siswa yang juga warga binaan Lapas Anak Kelas I Tangerang, Banten, mengikuti ujian nasional (UN).
Ujian dilaksanakan di dalam kelas dengan pengawasan dari petugas Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Nety Sarahwati, Kalapas Anak Kelas I Tangerang mengatakan, hari ini UN dilaksanakan untuk penghuni lapas setingkat SMK jurusan otomotif.
"Mereka ini mayoritas tersandung kasus asusila, narkotika, dan kriminal umumnya," kata Nety di sela ujian, Tangerang, Banten, Senin (4/4/2016).
Sama seperti pelaksanaan UN umumnya, hari pertama ujian di lapas anak kata Nety, juga mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia.
Kemudian pada hari kedua, para napi anak akan mengerjakan soal-soal Matematika. Hari ketiga Bahasa Inggris, dan terakhir ujian teori kejuruan.
Baca Juga
Nety bangga dengan semangat 16 anak didiknya. Meski hukuman kriminal masih menjerat, mereka tetap semangat belajar agar berhasil lulus UN.
"Ini terlihat saat sebelum pelaksanaan UN. Kami kan juga mengadakan try out berbagai soal UN, syukurlah mereka masih memiliki semangat belajar," kata dia.
Peserta UN bernama Surjatmiko mengaku optimis bisa lulus dengan nilai baik. "Optimis harus. Saya sebelumnya kan juga belajar dulu, mempersiapkan semua materi yang akan diujikan," kata dia.
Surjatmiko kini mengambil pelajaran berharga setelah tersandung kasus narkoba lantaran tergiur upah mengedarkan ganja. "Kapok saya. Saya ingin masa depan yang lebih baik dari ini," tutur Surjatmiko.