Sukses

Mengapa Menteri Kerap Gaduh? Ini Penjelasan JK

JK mengatakan, sebenarnya ada 2 hal yang menyebabkan para menteri itu silang pendapat.

Liputan6.com, Washington DC - Menteri di kabinet Jokowi-JK kerap bersilang pendapat. Hal inilah yang membuat pemerintahan sangat gaduh.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengatakan silang pendapat para menterinya itu didasari karena tabiat masing-masing. JK pun mengatakan para pembantunya itu sudah sering ditegur oleh Jokowi saat rapat.

"Karena sifat pribadi, kalau ditegur selalu diperingatkan, karena para menteri harus mengikuti  kebijakan Presiden," kata Jusuf Kalla di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (5/4/2016).

Politikus senior Partai Golkar itu mengatakan, sebenarnya ada 2 hal yang menyebabkan para menteri itu silang pendapat.


"Karena ada pro dan kontra di antara menteri sehingga terjadi perdebatan, dan juga peran media pengaruh dari media sosial," tutup JK.

Saling Serang

Sejumlah silang pendapat terjadi di kabinet kerja. Beberapa di antaranya yaitu beda pendapat antara Menteri ESDM Sudirman Said dan Menko Maritim Rizal Ramli mengenai Blok Masela. Sudirman dalam sebuah kesempatan mendukung kilang gas Masela terapung di laut.

Sementara Rizal Ramli menginginkan agar pembangunan kilang gas di darat karena dianggap memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. Selain itu, pembangunan kilang gas di darat berbiaya lebih murah.

Silang pendapat juga terjadi antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengenai kebijakan impor beras. Amran mengatakan, selama setahun kepemimpinannya, Indonesia tidak lagi mengimpor beras.

Namun Menteri Perdagangan Thomas Lembong justru mengatakan pemerintah masih melakukan negosiasi terkait rencana impor beras dari Vietnam dan Thailand.

Video Terkini