Liputan6.com, Jakarta - Sesosok bayi mungil tergeletak di pekarangan belakang rumah kosong, Cluster Bali Blok BG 12, RT 09 RW 09, Perumahan Taman Jatisari Permai, Jatiasih, Bekasi Kota. Seorang warga, Wicaksono, terkejut mendengar tangis nyaring si bayi.
Wicaksono lalu meminta kerabatnya, Wiliarto Prio Utomo untuk mencari sumber tangisan. Setelah 15 menit menelusuri, keduanya terkejut karena melihat seorang bayi tergeletak tak berdaya dengan kondisi kulit yang masih merah.
Bayi yang diperkirakan baru dilahirkan tersebut berjenis kelamin laki-laki. Saat diselamatkan warga, bayi tersebut masih menempel dengan tali pusarnya. Tak jauh dari lokasi penemuan, warga melihat ari-ari si bayi yang dibungkus dalam kantong bening.
"Saat ditemukan, bayinya dalam posisi telungkup. Orangtuanya meninggalkan dia dalam posisi seperti itu, karena tidak mungkin bayi yang baru lahir dapat menggulingkan badannya sendiri," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Pudjiastuti kepada Liputan6.com, Sabtu (9/4/2016).
Bayi itu kemudian dibawa ke rumah pasangan suami-istri Fifi dan Hendra untuk mendapat pertolongan pertama. Pasutri itu memanggil seorang bidan untuk memeriksa kondisi kesehatan si bayi malang. Selanjutnya si kecil dibawa ke RS Kartika Husada untuk diperiksa lebih lengkap.
Baca Juga
"Hasil cek oleh dokter di sana, kondisi stabil atau dikatakan sehat. Bayi tersebut kemudian mendapat perawatan di kamar bayi dan dihangatkan di inkubator. Sampai pagi ini, kondisi bayi dalam keadaan stabil dan masih di dalam inkubator," jelas Pudji.
Polres Metro Bekasi Kota menyelidiki identitas orangtua tak bertanggungjawab yang tega membuang bayi lelakinya. Ia menerangkan ciri-ciri bayi tersebut yaitu berbobot 2,8 kilogram dan tinggi 48 cm.
"Ciri fisik bayinya yang jelas laki-laki. Panjang tubuh 48 cm dan beratnya 2,8 kilo. Sampai saat ini kami mencari siapa orang tuanya," ujar Pudji.