Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengundang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk menyampaikan materi inspiratif bagi kader muda PDIP dalam agenda Rapat Koordinasi Bidang Nasional, Pemuda dan Olahraga (Koorbidnas Pora) di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya merasa penting menghadirkan Ridwan dalam acara ini karena melihat dalam kepemimpinannya di Bandung Ridwan terbukti bisa menjadikan sejarah dan gagasan Bung Karno hidup dalam kebijakan.
Baca Juga
“Bung Ridwan ini dalam catatan PDIP menjadikan Kota Bandung hidup dalam sejarah Bung Karno. Ide pemikiran gagasan Bung Karno selalu hidup. Bung Ridwan dengan semangat anak muda berhasil membumikan nilai-nilai Bung Karno dengan mewujudkan Trisakti dalam pemerintahan,” kata Hasto di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/4/2016).
Hasto mengungkapkan, Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil, dalam kepemimpinannya juga mampu mengambil keputusan cepat dan kreatif sesuai keinginan anak muda.
PDIP sebagai partai dalam pemerintahan, berupaya menjembatani persahabatan kepada para pemimpin bangsa yang bekerja demi rakyat.
Advertisement
“Ini harus diapresiasi, dicontoh, kerja demi rakyat. Bagaimana gerak kreativitas digaungkan oleh Bung Ridwan,” kata Hasto.
Anak Nasionalis
Ridwan Kamil dalam sambutannya menyatakan, dirinya anak nasionalis dan penganut ajaran Bung Karno.
“Saya ini anak nasionalis, hanya belum punya warna, sedang pilih warna. Insya Allah kalau ada jodohnya,” ungkap Ridwan yang disambut riuh ratusan kader PDIP.
Ridwan kemudian menyampaikan materi yang dia sebut sebagai pengaplikasian dari konsep Tri Sakti Bung Karno, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya.
Dan untuk bisa mewujudkan Tri Sakti Bung Karno tersebut, Ridwan menyebut bahwa kuncinya ada di semangat gotong royong.
“Bung Karno bilang, negeri ini hanya bisa dibangun dengan gotong-royong. Nah, gotong royong itu akan muncul jika rakyatnya punya trust terhadap pemimpinnya. Itulah kenapa saya lebih banyak di lapangan karena memang harus terjun ke masyarakat untuk mengetahui persoalan dan menemukan solusinya,” ujar dia.
Gaya kepemimpinan yang terjun langsung ke masyarakat yang disebut ridwan dengan istilah kepemimpinan Ing Madya Mangun Karso itulah yang bisa memberikan semangat kepada rakyat yang dipimpinnya untuk mau bergotong royong demi kemajuan.
“Saya suka dengan gaya kepemimpinan Ing Madya Mangun Karso. Kalau tak punya trust zaman sekarang rakyat tak suka pemimpin berjarak, susah dihubungi,” kata Ridwan Kamil.