Liputan6.com, Jakarta - Situasi memanas saat petugas berusaha menertibkan kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara pagi ini. Warga terus melawan tolak direlokasi. Mereka terus berteriak menolak penggusuran.
Ratusan Satpol PP membentuk barisan menghadang warga yang terus bergerak maju. Polisi berseragam kaos 'Turn Back Crime' pun menyusup di kerumunan warga yang berorasi dan menangkap beberapa pria yang dianggap sebagai provokator. TNI pun ikut diterjunkan.
Polwan juga diturunkan untuk menarik ibu-ibu warga Penjaringan yang ikut berteriak menolak penggusuran ketempat yang lebih aman.
Baca Juga
Sebab situasi mulai memanas dengan adanya aksi dorong-dorongan antara warga dan Satpol PP. Setelah tak ada lagi ibu-ibu, petugas kemudian memukul mundur warga. Bahkan, terjadi saling pukul antara warga dan petugas. Akibatnya, ada sejumlah warga yang jatuh ke selokan.
Rencananya, penggusuran dilakukan pukul 09.00 WIB nanti. Alat-alat berat yang sudah ada sejak minggu lalu dan mengelilingi lokasi Pasar Ikan juga mulai dipanaskan dan dicek kesiapannya untuk beroperasi.
Pada Minggu 8 Maret 2016, Pemerintah DKI sudah memberikan Surat Perintah Bongkar (SPB) ke warga Pasar Ikan.
Advertisement