Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan dirinya tak perlu menengok warga Pasar Ikan Penjaringan, yang baru saja ditertibkan oleh Pemprov DKI.
"Buat apa saya datang kelokasi penggusuran? Saya sudah lihat semua,"ujar Ahok di Balaikota, Senin malam (11/4/2016).
Ahok mengaku sebelum mengeluarkan kebijakan penggusuran, pihaknya sudah melakukan survei terlebih dahulu. Ia juga menampik kabar yang menyebut bahwa dirinya tidak pernah datang ke wilayah akan ditertibkan.
"Sebelumnya kamu kira saya enggak pernah datang? Aku naik perahu jalan sampai dalam. Kamu kira aku gak pernah masuk ke semua daerah penggusuran, jalan kaki ke dalam?" ucap mantan Bupati Belitung Timur itu. Â
Baca Juga
Kendati demikian, Ahok juga mengaku mempunyai tim yang ditugaskan untuk mengamati dinamika yang terjadi di tiap kawasan ilegal yang akan ditertibkan. "Saya kan punya intel. Buat apa saya datang ke lokasi? Orang sudah ngotot dudukin tanah negara," ujar Ahok.
Kekesalan Ahok muncul setelah wartawan bertanya kenapa Ahok tidak mendatangi kampung nelayan yang digusur seperti yang dilakukan walikota Surabaya Tri Rismaharini.
"Sekarang pas penggusuran, suruh aku datang. Kamu itu pengecut, kamu ngarep disitu saya ribut. Sekarang orang lempar saya, kalau gua diam lu tulis Ahok berdarah dipukul orang. Kalau gua balas pukul, lu tulis Ahok menganiaya orang," pungkas Ahok dengan nada tinggi.