Sukses

VIDEO: Dipanggil KPK, Ahok Siapkan Dokumen RS Sumber Waras

Sebelum ke KPK, Ahok lebih dulu ke Balai Kota dan menerima aduan dari warga Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memenuhi undangan KPK. Sebelum ke KPK, dia lebih dulu ke Balai Kota sekaligus menyiapkan materi sebagai bahan pemeriksaan yang diduga terkait kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (12/4/2016), kedatangan pria yang kerap disapa Ahok di Balai Kota disambut sejumlah warga yang berniat mengadukan langsung masalah mereka. Ahok langsung merespons serta meminta staf nya untuk menindak lanjuti laporan warga.

Dalam kesempatan itu, Ahok mengaku telah menyiapkan bahan berupa dokumen di antaranya berupa hasil investigasi BPK atas kasus dugaan mark up pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras untuk dibawa ke KPK.

Pemprov DKI Jakarta menilai tidak ada kerugian negara dalam proses pembelian lahan RS Sumber Waras yang digelar secara transparan.

Kasus ini berawal ketika Pemprov DKI membeli lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras senilai Rp 800 miliar yang tertuang dalam APBD Perubahan tahun 2014.

BPK menilai, proses pembelian tidak sesuai prosedur dan Pemprov DKI membeli dengan harga lebih mahal dari semestinya. Sehingga kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 191 miliar.

BPK juga menemukan 6 penyimpangan dalam pembelian lahan milik RS Sumber Waras di antaranya penyimpangan tahap perencanaan, penganggaran, pengadaan, pembelian lahan, penentuan harga, dan penyerahan hasil.