Liputan6.com, Jakarta - Harapan Sukiyah, seorang janda 45 tahun untuk menikah kembali dengan seorang polisi kandas di tangan Mohammad Datum Budi alias Edi Wibowo. Perempuan paruh baya yang sehari-hari mengelola bengkel bubut mesin tersebut, malah ditipu oleh Edi Wibowo yang mengaku anggota polisi dari Polda Metro Jaya.
Sukiyah melaporkan penipuan yang dilakukan Edi karena tak hanya batinnya yang merasa dirugikan, namun mobil pribadinya pun raib dibawa kabur polisi gadungan tersebut. Tak cukup di situ, Edi juga meminta uang tebusan jika Sukiyah ingin mobilnya kembali.
"Pelakunya kami tangkap kemarin Senin (11 April 2016) oleh AKP Ade Rosa dan anggotanya," ujar Kepala Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso kepada Liputan6.com melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Baca Juga
Eko menjelaskan, Edi sudah sejak awal mengetahui jika Sukiyah mendambakan pasangan hidup seorang polisi. Karena itu Edi membeli perlengkapan kepolisian dan mengaku sebagai aparat di bagian lapangan.
Semua dilakukan agar bisa memacari korban dan membawa kabur mobilnya.
"Tersangka merayu korban akan menikahi. Selanjutnya tersangka berpura-pura meminjam mobil dan menggandakan kunci mobil, serta membawa kabur mobil tersebut," papar Eko.
Selanjutnta, Eko menerangkan, tersangka malah meminta uang tebusan Rp 42 juta kepada korban dengan kesepakatan mobilnya akan dikembalikan. Dari tangan Edi Wibowo, polisi menyita 1 unit mobil milik Sukiyah, sepucuk senjata api mainan, dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
"Tersangka meminta uang sebesar 42 juta dengan tujuan untuk menebus mobil yang digelapkan tersangka. Saat kami tangkap, kami dapati dari tersangka, barang bukti satu unit mobil Suzuki Escudo, senjata mainan berikut 6 butir peluru mainan, KTA Polri, dan tanda kewenangan polisi," tandas Eko.