Sukses

Pengamat: Golkar Perlu Figur Pemimpin Muda Inovatif

Partai Golkar akan mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk memilih ketua umum yang baru di Bali pada 7 Mei 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar akan mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk memilih ketua umum yang baru di Bali pada 7 Mei 2016.

Sejumlah nama dipastikan akan bersaing menjadi ketua umum. Di antaranya Aziz Syamsuddin. Sekretaris Fraksi Golkar di DPR itu dengan keyakinan penuh menyatakan siap maju.

"Bismillah, saya maju (calon Ketua Umum Golkar)," ujar Aziz di DPP Golkar, Jakarta, Kamis, 4 Februari lalu.

Selain Aziz sejumlah nama lain seperti Ade Komarudin, Setya Novanto, Idrus Marham, Agus Gumiwang, dan Mahyudin juga disebut-sebut bakal bersaing untuk menggantikan posisi yang ditinggal Aburizal Bakrie.

 

Chief Executive Officer (CEO) Panggung Indonesia Ichwanudin Siregar menyatakan, sejumlah calon yang maju sebagai ketua umum mempunyai kans terbuka untuk terpilih.

Hanya, dia menyoroti perlunya tokoh muda modern dan inovatif di barisan depan (ketua umum) partai berlambang beringin ke depannya.

"Aziz (Syamsyuddin) adalah tokoh muda mumpuni yang bisa menjawab masalah ini," kata Ichwanudin Siregar dalam pesan tertulisnya kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Aziz, kata Ichwanudin mempunyai gaya pendekatan anak muda karena pernah menjadi Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI.

Sebagai partai lama dan paling berpengalaman, lanjut dia, Golkar selama ini identik dengan partainya orang tua.

"Dengan kata modern dan inovatif di slogannya itu, sepertinya Aziz telah menghitung kekuatannya dalam meraih dukungan," ucap Ichwanudin.

Jika terpilih sebagai ketua umun, Ichwanudin meyakini Golkar akan mengalami banyak kemajuan.