Liputan6.com, Jakarta - Romahurmuziy alias Romi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar islah. Tokoh senior PPP, Bachtiar Chamsyah, meminta Romi memanfaatkan kekuatan kader-kader muda partai terbaik untuk membantu merealisasikan visi dan misinya.
Menurut dia, tanpa dukungan dari kader-kader muda yang enerjik dan cerdas, mesin partai tidak akan berjalan maksimal.
"Romi masih muda, saya yakin dia akan memanfaatkan kader-kader muda PPP untuk mewujudkan mimpinya. Apalagi Romi sudah bertekad akan menjadikan PPP sebagai partai 3 terbesar di republik ini. Maka tak ada jalan selain memanfaatkan kekuatan kader-kader muda PPP yang terbaik," kata Bachtiar melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Baca Juga
Dia menjelaskan, ada beberapa kader muda PPP yang kini duduk sebagai anggota DPR dan kepala daerah. Potensi ini bisa dimanfaatkan Romi dengan cara mengajak mereka bergabung dalam kepengurusan di Dewan Pengurus Pusat (DPP).
"Mereka perlu dirangkul dan diberi pengertian tentang pengabdian di PPP yang baik dan benar," terang Bachtiar.
Muktamar PPP VIII yang berlangsung di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta menetapkan Muhammad Romahurmuziy alias Romi sebagai Ketua Umum DPP PPP.
Romi terpilih secara aklamasi setelah disepakati peserta muktamar melalui Sidang Paripurna Pemilihan Ketua Umum dan Ketua Formatur.
"Apakah sepakat dengan nama saudara Ir Muhammad Romahurmuziy?" tanya Ketua Sidang Suharso Monoarfa yang langsung disambut kata sepakat dan sorak sorai peserta sidang di arena Muktamar VIII, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu 9 April 2016.
Suharso pun langsung mengetuk palu tanda pengesahan Romi sebagai Ketua Umum PPP periode 2016-2020.