Liputan6.com, Tangerang - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya mengambil sampel DNA ibu hamil yang tewas dimutilasi di rumah kontrakan di RT 012/01 Kampung Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Sekitar pukul 16.30 WIB, Tim DVI yang dipimpin AKBP Wahyu langsung menuju kamar jenazah RSUD Tangerang. Saat masuk, pintu kamar jenazah langsung ditutup rapat.
Baca Juga
Selang 2 jam kemudian, Tim DVI keluar kamar jenazah. Wahyu mengungkapkan, kedatangan timnya untuk mengambil sampel DNA milik korban yang diketahui hamil sekitar 7 bulan.
Advertisement
Baca Juga
"Dari tes ini nantinya akan diketahui identitas korban. Karena kan sampai saat ini kita tidak mengetahui siapa nama lengkap ataupun jati dirinya," tutur Wahyu.
Bila nantinya ada orangtua atau anak yang datang dan mengaku keluarganya hilang, bisa segera dibuktikan dengan hasil DNA tersebut.
Polwan berkerudung cokelat ini juga mengungkapkan, bila potongan tubuh bagian tangan yang ditemukan warga pada Rabu 13 April 2016 malam adalah benar bagian dari potongan jasad ibu hamil tersebut.
Wahyu mengaku, pihaknya tidak melakukan autopsi, sebab hal tersebut sudah dilakukan oleh tim dokter RSUD Tangerang.
"Hasilnya juga sudah di tangan kepolisian. Jadi kami tidak autopsi lagi," ucap Wahyu.
Ember Berisi Pakaian Dalam
Tak hanya bagian tubuh yang ditemukan. Ember berisi pakaian dalam wanita dan baju hamil, ditemukan terseret anak Sungai Cimanceuri yang berada di kawasan Pabrik Milenium, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Kamis (14/4/2016).
Temuan tersebut berdasarkan penelusuran petugas Polresta Tangerang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Tangerang. Para petugas dari kedua instansi tersebut menyisir anak Sungai Cimanceuri, tepatnya di jembatan kawasan pabrik millenium, Jalan Raya Pemda, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Pencarian tersebut digelar mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. Dalam pencarian, petugas mendapati beberapa benda yang diduga milik korban wanita hamil. Seperti ember warna hitam yang di dalamnya ada baju hamil dan pakaian dalam wanita berwarna cokelat.
Temuan tersebut pun langsung diamankan Polresta Tangerang. "Masih kita kumpulkan barang bukti untuk penyelidikan," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irman Sugema.
Sebelumnya, warga setempat dikabarkan menemukan bagian kaki yang diduga milik ibu hamil yang dimutilasi. Temuan tersebut tak begitu jauh dari ditemukannya ember yang berisi pakaian dalam dan baju hamil.
Namun hingga sampai Tim DVI meninggalkan kamar jenazah RSUD Tangerang, bagian kaki tersebut tak kunjung diantar oleh petugas kepolisian.
Advertisement