Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah melaporkan masalah reklamasi Teluk Jakarta kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurut Ahok, secara prinsip Jokowi tidak mempermasalahkan mega proyek itu.
"Secara prinsip Presiden, reklamasi enggak ada yang salah," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Ahok menyatakan, Jokowi pernah menjabat sebagai Gubernur DKI sehingga mengerti permasalahan Jakarta. "Beliau juga pernah jadi Gubernur," ujar dia.
Hanya saja, Presiden mengingatkan Ahok agar reklamasi tidak berdampak buruk bagi lingkungan dan warga Jakarta.
Baca Juga
"Asal jangan sebabkan banjir. Sesuai aturan, dan (kontribusi) biaya tambahan harus ada. Presiden saat jadi Gubernur bilang jangan kejadian bikin pulau, nanti orang yang kerja di situ dari Tangerang, Bekasi, Depok, enggak ada rumah," ucap Ahok.
Komisi IV DPR bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan sebelumnya sepakat untuk menghentikan reklamasi pantai utara Jakarta. Hal itu terungkap dalam rapat kerja di Gedung DPR, Rabu 13 April 2016
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut terseret dalam polemik reklamasi Teluk Jakarta. Susi pun sudah mendapat pesan khusus dari Presiden Jokowi dalam menghadapi permasalahan ini.
Menteri Susi sebelumnya memprotes reklamasi pantai yang dilakukan Ahok. Menurut dia, reklamasi dapat menyebabkan degradasi lingkungan.
Susi juga meminta agar rencana reklamasi pulau tidak bertentangan dengan peraturan yang ada. Pemilik Susi Air ini juga meminta Pemprov DKI membangun waduk sebagai kompensasi program reklamasi.
Advertisement