Sukses

SMRC: Jika Pilpres Digelar Sekarang, Jokowi Kalahkan Prabowo-SBY

Keterpilihan Jokowi tersebut lantaran pulihnya kepercayaan publik kepadanya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai masih bisa mengungguli para pesaingnya dan terpilih lagi menjadi Presiden RI periode berikutnya, jika pemilu presiden (Pilpres) digelar hari ini. Hal itu berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC), terkait evaluasi publik secara nasional pada kuartal pertama 2016.

"Kita melempari pertanyaan top of mind atau yang langsung dibenak para responden, jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, banyak yang masih memilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi," ujar Peneliti senior SMRC Djayadi Hanan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Minggu (17/4/2016).

Dalam survei tersebut, Jokowi mendulang 31,1 persen suara. Dia mengungguli nama seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Presiden Jokowi meraih 31, 1 persen suara. Sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan 12,6 persen dan SBY hanya 2,2 persen," tutur Djayadi.

Dia menilai, keterpilihan Jokowi tersebut lantaran pulihnya kepercayaan publik kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Bahkan dalam survei semi terbuka, yaitu dengan menyebutkan nama, Presiden Jokowi tetap meraih 40,5 persen. Sedangkan di posisi kedua ada Prabowo dengan 17,9 persen dan diposisi ketiga hanya 4,9 persen," kata Djayadi.

Meskipun dalam semi terbuka ada bermunculan nama-nama baru, seperti Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesudibjo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, suara mereka dinilai tidak signifikan.

"Elektabilitas nama-nama lain masih kurang dan tak menyentuh 5 persen. Dan saat ini memang belum ada alternatif lain terhadap Jokowi," Djayadi menandaskan.