Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung tengah berupaya memulangkan buron kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartanto setelah ditangkap tim gabungan pemburu koruptor. Saat ini, proses komunikasi dan diplomasi terus dilakukan dengan pemerintah China.
Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, selain Samadikun Hartanto masih banyak buronan BLBI lain yang belum ditangkap. Tapi, dia menegaskan berapa pun jumlahnya tetap akan dikejar.
"Sekarang kan masih juga ada beberapa yang lain. Tapi berapa pun jumlahnya, kita akan kejar terus mereka, supaya mereka mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di sini," tegas Prasetyo usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (18/4/2016).
Baca Juga
Mantan politikus NasDem itu mengakui tidak mudah menangkap buron di luar negeri. Sebab mereka berusaha menyamarkan identitas mereka.
"Ya namanya manusia kan gerakannya cepat. Apalagi sudah sekian lama di luar negeri mungkin ada yang mengubah identitas dirinya, mungkin wajahnya diubah, yang nggak bisa itu DNA-nya diubah," tutur Prasetyo.
Meski begitu, tim terpadu terus mengejar para buronan yang sudah menghabiskan uang negara itu.
"Ya kita coba pantau terus makanya jaringan kita kerja terus. Kita punya tim terpadu mengejar koruptor, tersangka, terdakwa dan aset," pungkas Prasetyo.