Sukses

Karena Kelaparan, Kondisi 2 Anggota Teroris Santoso Belum Stabil

Polisi masih menunggu kondisi psikis dan kesehatan kedua anak buah teroris Santoso stabil untuk mengorek keterangan.

Liputan6.com, Jakarta - Dua anak buah teroris Santoso, Ibad alias Amru dan Muhammad Sonhaji, dibekuk aparat pada Jumat, 15 April lalu. Keduanya ditangkap di sekitar perkampungan di Pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.

Kini Satuan Tugas Tinombala yang memburu kelompok Santoso tengah memulihkan kesehatan dan psikologi dua pengikut Santoso tersebut.

"Mereka dehidrasi, kurang makan, sehingga kesehatan dan psikologis mereka belum stabil," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (19/4/2016).

Secara kasat mata, kata Hari, kondisi badan mereka kurus. "Mereka sudah lama tidak makan-minum, jadi secara emosi belum stabil. Masih belum fokus, sehingga belum bisa memberikan banyak keterangan," kata Hari.

Keduanya ditangkap saat turun ke rumah warga karena kelaparan. Warga yang curiga dengan keberadaan mereka akhirnya melapor ke TNI yang tidak jauh dari perkampungan.

"Kemarin (Jumat, 15 April 2016) ada dua orang yang ditangkap. Mereka turun ke rumah warga dan meminta makan. Lalu warga memberitahukan kepada TNI yang dekat dengan lokasi. Dan mereka ditangkap di atas," kata Badrodin saat berbincang dengan Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Video Terkini