Sukses

Resah Diklaim Malaysia, Warga Bengkulu Lestarikan Rafflesia

Khawatir kembali diklaim Malaysia, Kelompok Peduli Puspa Langka di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, berusaha melestarikan habitat bunga langka Rafflesia arnoldi.

Liputan6.com, Bengkulu: Khawatir kembali diklaim Malaysia, Kelompok Peduli Puspa Langka di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, berusaha melestarikan habitat bunga langka Rafflesia arnoldi. Sejak dua hari terakhir, para anggota kelompok tersebut bersemangat membersihkan kawasan mekarnya dua tanaman Rafflesia arnoldi atau disebut pula bunga bangkai di perbatasan Kota Bengkulu-Kepahiang.

"Terus terang kami sakit hati mengetahui dari media bahwa Malaysia juga mengklaim bunga Rafflesia," tutur Ketua Kelompok Peduli Puspa Langka, Holidin, seperti dilansir ANTARA, Ahad (25/10). Namun ia juga bersyukur berkat klaim ini masyarakat menjadi sadar akan kelestarian lingkungan sekitar.

Holidin mengatakan satu bunga sedang mekar sempurna dan diperkirakan masih akan terus tumbuh hingga empat hari ke depan. Bunga tersebut berada di kemiringan 65 derajat dengan diameter 80 sentimeter dan dapat dinikmati pengunjung hingga dua belas hari sebelum membusuk.

Terdapat satu bunga Rafflesia lain yang mulai membuka kuncup dan diperkirakan mekar sempurna enam hari lagi. Selain dua bunga itu, kelompok pencinta alam itu menemukan dua calon bunga sebesar bola kaki dan lima bunga sebesar bola kasti. Diduga, hingga satu bulan ke depan calon bunga itu akan berbunga secara bergantian.

Holidin dan timnya kini telah membuat papan di pinggir jalan raya sebagai penunjuk jalan bagi pengunjung. Kelompok itu juga berhasil membuka jalan setapak yang cukup curam menuju tempat mekarnya bunga bangkai.(WIL/ANS)
    Video Terkini