Sukses

Ini Fasilitas Berkuda yang akan Dibangun di Pulomas

Di kawasan seluas 8.000 meter persegi itu juga akan dibangun klinik kuda dan dormitory untuk atlet maupun joki dan pelatih kuda.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merencanakan pembangunan fasilitas berkuda di atas lahan bekas penggusuran di kawasan pacuan kuda Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Hal itu bertujuan untuk memenuhi standar internasional equestrian atau cabang olahraga berkuda pada Asean Games 2018.

Direktur Utama PT Pulomas Jaya Landi Rizaldi mengatakan, fasilitas berkuda nantinya meliputi pembangunan lapangan pacu, kandang kuda, hingga ruang ganti pelatih dan atlet.

"Untuk memenuhi taraf internasional memang harus ada yang dikorbankan, karena ada keterbatasan lahan. Nanti akan kami bangun fasilitas penunjang di sana," tutur Landi di kawasan Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2016).

Di kawasan seluas 8.000 meter persegi itu juga akan dibangun klinik kuda dan dormitory untuk atlet maupun joki dan pelatih kuda. Namun, Landi menegaskan, penghuni yang boleh menempati dormitory hanyalah joki dan pelatih saja.

"Mereka boleh kembali lagi ke sini tapi tanpa keluarga. Ini sudah syarat karena standarnya memang seperti itu," kata dia.

Sementara untuk klinik kuda perlu dibangun untuk menjamin kawasan pacuan kuda bebas dari penyakit hewan.

Menurut Landi, ada standar medis yang harus dipenuhi apalagi melibatkan adanya hewan. Ia membandingkan minimnya pelayanan medis kuda di Indonesia dibandingkan dengan di luar negeri.

"Kalau kuda di luar negeri itu ada vaksin, sementara di sini belum ada. Itu yang penting," terang dia.

Pemprov DKI Jakarta menggusur 105 bangunan di kawasan pacuan kuda Pulomas, Rawamangun, Jakarta Timur hari ini.

Penggusuran Pulomas dimulai pukul 08.00 WIB dengan mengerahkan 600 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP. Ada 2 alat berat digunakan untuk membantu pembongkaran asrama itu.