Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK bertemu dengan Ketua DPR Ade Komarudin di Kantor Wakil Presiden. Ade Komarudin secara terang-terangan meminta restu dari JK untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar.
"Kami tentu mohon arahan dari beliau sebagai senior dan tentu saya sebagai calon ketua umum mohon doa restu kepada beliau," kata pria yang akrab disapa Akom itu di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Awalnya, JK tampak tidak mau terbuka soal dukungannya. Dia menilai semua sama-sama memiliki peluang besar dalam pencalonan di Munaslub Golkar.
Baca Juga
"Semua punya peluang yang baik, yang bersih, yang akan membawa Golkar ke depan, yang tidak akan memhayakan Golkar dan tidak ada masalah-masalah hukum," kata JK.
Saat ditanya soal permintaan restu dari Akom, JK hanya memberikan pandangan. Mantan Ketua Umum Golkar itu menilai, ketua Golkar ke depan harus mempunyai kredibilitas baik, tidak memiliki masalah hukum, dan membawa Golkar menjadi lebih besar.
"Dan itu keinginan semua anggota Golkar agar pimpinan itu punya wibawa dan kredibilitas dan tidak punya cela masalah. (Kalau Akom) Ya kalau tidak punya wibawa bagaimana bisa jadi Ketua DPR," JK memungkas.