Liputan6.com, Jakarta - Kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) di pegunungan Napu, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah dikabarkan terpecah. Hal ini dibenarkan Juru Bicara Humas Polri Kombes Rikwanto.
Menurut dia, ada beberapa alasan yang menyebabkan kelompok teroris pimpinan Santoso ini terpecah. Satu di antaranya adalah istri Santoso.
Baca Juga
Baca Juga
"Di antaranya ada istri Santoso yang diperlakukan khusus menurut mereka. Padahal mereka sedang berjuang tapi satu sisi disuruh mengamankan keluarga Santoso. Ini yang tidak diterima mereka," ujar Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2016).
Advertisement
Rikwanto menjelaskan, informasi ini didapat setelah Tim Satgas Tinombala menangkap dua anak buah Santoso berinisial IN dan IB pada Jumat 15 April 2016 lalu.
Selain itu, penyebab perpecahan kelompok Santoso itu adalah mulai menipisnya ketersediaan logistik untuk bertahan hidup. Belum lagi, Tim Satgas juga terus mempersempit ruang gerak kelompok Santoso.
"Mereka terkucil kemudian pasukan yang ditugaskan di sana, pagar betis artinya seluruh jalur, wilayah yang bisa dia lewati untuk mencari logistik sudah kami isolasi," ucap Rikwanto.