Sukses

Pengemudi Alphard 'Ngamuk' di Senopati Anak Eks Menteri BUMN

Sang mantan menteri BUMN itu kaget kala wartawan dan polisi berkerumun di depan rumahnya.

Liputan6.com, Jakarta - A (17) pengemudi Alphard B 121 HMS yang menabrak 4 mobil dan 1 motor di Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ternyata anak Mantan Menteri BUMN era Presiden Megawati, Sugiharto. Mantan Komisaris Utama PT Pertamina Persero kaget melihat rumahnya didatangi wartawan, warga sekitar dan polisi.

"Ada apa ini? Kok ada wartawan?" ujar Sugiharto ketika baru pulang kerja di rumahnya, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (21/4/2016) malam.

Stephen Conquer (26) yang merupakan anak keempat Sugiharto langsung menghampirinya dan memberitahukan kejadian itu kepada sang ayah tiri tersebut. Ia mengatakan A mencoba membunuhnya dengan menabrak mobilnya. Sugiharto pun nampak diam saja melihat anaknya yang emosi.

"Anak anda mau bunuh saya! Sudah dibilangin anak kecil nggak usah dikasih mobil. Akhirnya begini, nabrak-nabrakin orang. Hampir mati orang karena A," teriak Stephen di hadapan Sugiarto.

Akhirnya beberapa orang yang berada di lokasi menjelaskan kepada Sugiharto mengenai kejadian tabrak lari yang dilakukan anak keenamnya. Dia pun tercengang, tak percaya anaknya menabrak pengendara.

 

Stephen Conquar (26) tak habis pikir dengan kelakuan adiknya A yang dengan membabi buta mengendarai mobil Toyota Alphard hitam milik ayah mereka. Ada 4 mobil yang menjadi korban tabrak larinya.

4 Mobil yang menjadi korban di antaranya mobil Mazda Biante putih milik putra Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Detri Warmanto. Selain itu, Alphard putih milik artis Kartika Putri. Namun, mobil itu berisikan sopirnya saat kejadian. Bahkan pengendara motor mengalami parah tulang kaki.

Stephen mengatakan adiknya mengamuk karena berkelahi dengan dirinya. Awal mulanya Stephen dan tunangannya ingin berfoto dengan mobil sport adiknya Mercedes Benz AMG berpelat nomor B 55 LK. Ia mengaku sudah meminta izin adiknya namun tiba-tiba dia marah karena merasa mobilnya dilecet.

"Saya cuma fotoan di samping mobilnya. Saya bilang 'Ndru, saya mau fotoan di samping mobilnya, mana kunci mobilnya?'. Saya sudah minta ijin. Pas saya fotoan dia ngamuk-ngamuk katanya mobilnya lecet," jelas Stephen.

Stephen melanjutkan, saat adiknya marah-marah, ia lalu mengendarai mobilnya keluar rumah dan membeli ketoprak. Saat itu Andrew datang dengan mobil Alphard dan menabrak sisi kiri mobilnya. Setelah menabrak, A tancap gas, kabur dan Stephen mengejar A hingga ke Jalan Senopati.

"Dia mau ngancurin mobil saya. Akhirnya saya menghindar, saya sama tunangan saya nenangin diri beli ketoprak. Saya lagi diam ditabrak sampe ban mobil A naik ke mobil saya. Adik saya kabur pakai Alphard Vellfire milik bapak saya. Itu orang gila, adik tiri saya dari ibu," kata Stephen.

Ia mengatakan akan melaporkan kebrutalan adiknya ke Polda Metro Jaya, "Saya mau lapor adik saya. Dia baru SMA masih kecil tapi dikasih mobil. Gara-gara dia, jari saya robek."