Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo berkunjung ke 4 negara di Eropa. Yakni Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda. Di sana, Jokowi bertemu dengan Kanselir Jerman, Perdana Menteri Inggris, serta Perdana Menteri Belanda. Selain itu, Jokowi juga diterima 3 Presiden UE yakni Presiden Parlemen Eropa, Presiden Dewan Eropa, dan Presiden Komisi Eropa.
Tema kunjungan kerja kali ini adalah memperkuat kerja sama dengan Uni Eropa (UE) terutama di bidang ekonomi dan juga bersama-sama perkuat toleransi dan membangun perdamaian dunia.
Namun, banyak hal yang menarik saat kunjungan mantan Wali Kota Solo itu. Terutama sambutan heboh dari para Warga Negara Indonesia yang tinggal di 4 negara itu membuat merinding. Lagu "Indonesia Raya" pun berkumandang di 4 Negara di Eropa.
Baca Juga
Di Jerman misalnya, Jokowi disambut mantan rivalnya saat Pilkada DKI Jakarta beberapa tahun lalu, yaitu Fauzi Bowo atau Foke. Ada pula berbagai kejadian seru saat Jokowi mengunjungi negara-negara itu.
Advertisement
Disambut Mantan Rival
Presiden Jokowi tiba di Berlin, Jerman, pada Minggu malam, 17 April 2016 sekitar pukul 20.40 waktu setempat atau Senin dinihari tadi pukul 01.40 WIB. Kedatangannya di negeri itu disambut oleh mantan rivalnya saat Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu, Fauzi Bowo.
Pria yang karib disapa Foke itu saat ini memang menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Jerman.
Setibanya di hotel, Jokowi disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan Kepala BIN yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Alunan lagu nasional "Berkibarlah Benderaku" yang dibawakan oleh anak-anak Indonesia yang tinggal di Jerman juga turut mengiringi kedatangannya.
Jerman adalah negara pertama yang dikunjungi Jokowi dari empat negara di Eropa sebelum Inggris, Belgia, dan Belanda. Tiga mantan Gubernur DKI Jakarta bersua dalam kesempatan yang sama.
Ketiganya adalah Jokowi (2012-2014), Fauzi Bowo (2007-2012), dan Sutiyoso (1997-2007).
Mereka duduk berdampingan dalam satu sofa. Ketiga pria itu tampak akrab dan masing-masing menyunggingkan senyum.
Tak ada kekakuan di sana, meski Jokowi dan Foke pernah menjadi rival.
Advertisement
900 WNI Berebut Selfie
Lawatan Presiden Joko Widodo ke Inggris menyisakan satu cerita unik. Tak pernah terjadi sebelumnya, sebanyak 900 orang berebut selfie dengan Jokowi. Hampir seribu Warga Negara Indonesia itu baru saja berdialog dengan Jokowi.
Saat sesi tanya jawab, Rizal Sukma, Duta Besar Indonesia selaku tuan rumah acara bertanya, "Mau lebih banyak pertanyaan untuk Pak Jokowi atau sedikit pertanyaan, tapi lebih banyak berfoto bersama?" Jawaban warga bisa ditebak, mereka ingin berfoto bersama Jokowi.
Lalu bagaimana mengatur deretan sembilan ratus warga yang ingin selfie dengan Jokowi?
Keputusan harus segera diambil karena tiba-tiba saja kerumunan bergerak ke depan, seolah tak sabar ingin segera berfoto dengan presiden.
Komandan Paspampres, Mayjen Andika Perkasa, kemudian mengumumkan melalui pengeras suara bahwa foto bersama diatur seperti ketika menggelar hajatan atau kondangan. Maka diaturlah rombongan per rombongan untuk masuk ruangan dan foto bersama dengan presiden.
"Wah tentu saja saya senang bisa berfoto bersama Jokowi, meski posisi saya tak bisa dekat dengan presiden. Saya sampai dua kali lho berfoto bersama," kata Naniek, seorang warga London.
Febi, pekerja profesional yang menetap di London dalam beberapa tahun ini, mengatakan kecewa karena tak bisa selfie berdua dengan Presiden Jokowi.
"Saya penasaran ingin tahu Pak Jokowi sebenarnya seperti apa," kata Febi.
Dikawal Heli
Usai berkunjung ke Inggris, Jokowi melanjutkan lawatannya ke Belgia. Ada yang menarik saat Jokowi tiba di Bandar Udara Abelag, Brussels, Belgia.
Sebuah helikopter pemerintah Belgia terbang rendah dekat pesawat RI-1. Sementara di landasan sudah siaga 7 pasukan motor polisi, dan satu mobil polisi untuk pengawalan.
Setelah Jokowi dan rombongan masuk ke dalam mobil dan meninggalkan bandara, rupanya helikopter itu tetap mengawal hingga ke hotel. Pengawalan heli itu baru terjadi di Brussels.
Advertisement
Seikat Tulip dari Den Haag
Masyarakat Indonesia sangat antusiasme menanti kedatangan Presiden Jokowi di Den Haag Belanda. Mereka sudah siap sejak sekitar pukul 17.00 waktu setempat atau 22.00 WIB, Kamis 21 April 2016 di depan Grand Hotel Amrath Kurhaus Den Haag, tempat menginap Jokowi dan rombongan.
Dalam video yang beredar, di depan hotel, ratusan WNI menunggu kedatangan Jokowi. Setelah iring-iringan mobil memasuki kawasan hotel, lagu "Indonesia Raya" berkumandang. Teriakan nama Jokowi pun semakin terdengar riuh setelah mantan Wali Kota Solo itu turun dari mobilnya.
Ratusan WNI yang mayoritas ibu-ibu berdiri dibatasi pagar, sambil teriak-teriak histeris memanggil Jokowi. "Pak Jokowi..!! Pak Jokowi..!!!" ucap para WNI sambil mengacungkan bendera Merah Putih berukuran kecil hingga sedang.
Mendengar warganya meneriaki nama Jokowi, ia pun langsung mendekati kerumunan untuk bersalaman dan berfoto selfie. Bahkan dalam video itu terdengar jelas seorang wanita menyebut nama Tuhan usai bersalaman dan berselfie dengan Jokowi. "Trimakasih, oh my God, Pak Jokowi," teriak wanita itu.
Bahkan seorang wanita paruh baya berambut pirang berdiri di depan pagar untuk menyerahkan seikat bunga Tulip berwarna putih. Tampak Danpaspampres Andika Perkasa melekat mendampingi Jokowi.