Liputan6.com, Tarakan - Anak buah kapal (ABK) tunda Henry yang berhasil lolos dari penyanderaan kini bersuka cita. Sebab, akhirnya mereka bisa kembali pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan keluarga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (24/4/2016), Royke Fransy Montolalu, pagi tadi bertolak menuju Manado dengan menumpang pesawat Lion Air. Ia berangkat dari Bandara Internasional Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara.
Baca Juga
Sementara tiga rekan Royke, yakni Sembara Oktavian, Leonard Bastian dan Rohaidi berangkat dengan pesawat Garuda Indonesia menuju Jakarta.Â
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, satu ABK bernama Yohanis Serang sudah lebih dulu dipulangkan. Yohanis sudah berkumpul bersama keluarga di Tarakan pascapenyergapan kelompok Abu Sayyaf terhadap kapal mereka.
Sementara itu, kecemasan masih merundung keluarga Bayu Oktavianto di Klaten, Jawa Tengah yang hingga kini masih disandera. Keluarga berharap perusahaan segera membayar tebusan seperti yang telah dijanjikan.
Berdasarkan informasi dari keluarga Bayu, sejak awal sebenarnya perusahaan pemilik kapal yang dibajak berencana memberikan uang tebusan sebesar 50 juta peso. Untuk itu keluarga berharap pemerintah Indonesia dan Filipina tidak menghalangi niatan itu.