Sukses

Klaim Lebih Aman dari Pesaingnya, TopJek Tes Pasar Depok

Selama sekitar tiga minggu TopJek akan memantau respon pasar di Depok sebelum TopJek meluaskan wilayah ke luar Kota Depok.

Liputan6.com, Depok - Geliat bisnis transportasi online makin berkembang. Setelah muncul Go-Jek, GrabBike dan Uber kini giliran TopJek beroperasi di jalanan dan siap bersaing di pasar jasa transportasi berbasis aplikasi.

Kesiapan tersebut ditandai dengan TopJek menurunkan 250 pengemudi dalam acara soft launching TopJek di Sport Club Pesona Khayangan Depok, Minggu (24/04/2016).

Direktur TopJek (PT. Aplikasi Prima Interaktif), Cempaka Adinda Devi menyatakan, TopJek mengusung sesuatu yang beda dari para pemain jasa transportasi online yang ada saat ini. Selain kenyamanan bagi pengemudi dan konsumen, TopJek juga memberikan rasa aman.


Cempaka menjelaskan, TopJeker sebutan pengemudi TopJek, tidak dapat menghubungi langsung konsumen melalui nomor telepon genggam karena memang TopJeker tidak dapat mengetahui nomor telepon konsumen.

"Semua komunikasi antar TopJeker dengan konsumen dilakukan melalui aplikasi TopJek. Hal itu agar memberikan rasa nyaman pada konsumen," ujar Cempaka.

Selain itu, untuk layanan kurir pengiriman barang, TopJek memberikan fitur pelacakan posisi barang yang sedang dalam proses pengiriman.

"Dengan fitur pelacakan posisi barang, konsumen dapat memperkirakan berapa lama lagi barang tersebut akan sampai sehingga konsumen tidak merasa khawatir saat menunggu barang sampai," ujar Cempaka.

Cempaka juga menjelaskan, sebelum barang dikirim, barang tersebut difoto terlebih dahulu untuk memastikan bahwa memang barang tersebut yang diinginkan oleh konsumen.

Cempaka juga menuturkan, selama sekitar tiga minggu TopJek akan memantau respon pasar di Depok sebelum TopJek meluaskan wilayah ke luar Kota Depok.

"Kantor TopJek ada di Pasar Minggu, karena lokasinya yang dekat jadi kita pilih Depok untuk tahap awal agar lebih mudah dipantau," ujar Cempaka.

Meskipun dalam tiga minggu masa soft launching ini TopJek hanya akan ada di Kota Depok, bukan berarti pengemudi Topjek atau yang akrab disebut TopJeker tidak dapat melayani pesanan ke luar Kota Depok.

"Selama konsumen melakukan pesanan dari dalam Kota Depok, TopJek dapat melayani ke manapun tujuannya," ujar Cempaka.

Untuk tarif, saat ini TopJek mengenakan biaya minimum senilai Rp. 10.000,- dan selanjutnya konsumen akan dikenakan biaya Rp. 2000,- per kilometer.

Sedangkan untuk layanan, Cempaka menerangkan, TopJek saat ini melayani jasa kurir pengiriman barang dan layanan transportasi ojek yang keduanya berbasis aplikasi yang dapat dijalankan melalui smartphone berbasis Android dan IOS.