Liputan6.com, Jakarta - Sambutan haru dan pelukan hangat ibunda dan kerabat langsung diterima Sembara Oktavia, setelah dirinya tiba di rumah di Jakarta, Minggu petang 24 April.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (24/4/2016), Sembara adalah satu dari empat anak buah kapal (ABK) Tunda Henry yang dibajak perompak di perairan Tawi-tawi, Filipina Selatan.
Baca Juga
Sembara berhasil kabur dari sergapan pembajak yang diduga dilakukan oleh kelompok yang berhubungan dengan Abu Sayyaf.
Advertisement
Baca Juga
Di Kapal Tunda Henry, Sembara adalah kru mesin. Dirinya mengaku masih trauma dengan peristiwa pembajakan tersebut. Lelaki lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) angkatan 52 ini hanya bisa bersyukur dapat kembali bertemu dengan ibunya.
Sembara tetap bertekad bekerja di bidang kelautan, karena memang sudah menjadi cita-citanya. Dirinya juga berharap rekannya yang berhasil dibawa perompak dapat dibebaskan.