Liputan6.com, Jakarta - Pemilik kontrakan tempat mutilasi Nur Atikah atau Nuri (34), Abdul Malik, pasrah dengan kondisi kontrakan yang saat ini sepi ditinggal satu per satu penghuninya. Meski demikian, dia optimistis kondisi tersebut akan kembali normal.
"Sepi. Tapi saya yakin ini enggak berlangsung lama. Pasti akan ada yang datang untuk ngontrak lagi," ujar Abdul Malik, Senin (25/4/2016).
Menurut dia, menghadapi kondisi seperti ini membutuhkan waktu. Dia menganggap wajar bila para penghuni ketakutan atau enggan dipusingkan dengan berbagai pertanyaan dari polisi dan wartawan, yang beberapa hari hilir mudik setelah ditemukannya jasad Nuri hilir mudik di sana.
Baca Juga
"Wajar. Tapi ini butuh waktu, rejeki mah enggak ke mana," kata dia dengan nada penuh keyakinan.
Setelah jasad Nuri yang sudah termutilasi ditemukan, perlahan para penghuni di kontrakan petakan itu hengkang.
Para penghuni kontrakan juga dibuat ketakutan dengan beberapa kejadian-kejadian mistis yang datang dan pergi pasca kejadian itu. Seperti terdengarnya suara tangisan dan juga bau busuk dan anyir dari dalam kontrakan Nuri.