Liputan6.com, Jakarta - Para guru di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuai prestasi. Sebab, setelah mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG) beberapa waktu lalu, nilai yang diperoleh membawa Kota Tangsel berada diurutan pertama tertinggi se-Provinsi Banten dan berada di atas rata-rata nasional.
"Nilai rata-rata UKG yang diperoleh para guru di Tangsel sebesar 61,94. Sementara di Provinsi rata-ratanya 55 dan nasional 56,69. Bila dibandingkan kota dan kabupaten lain, kami berhasil menjadi peringkat pertama di tingkat Banten, serta melebihi dari target nasional," tutur Didi sutisna, Kepala Pendidik dan Ketenaga Pendidikan (PKP) pada Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Kamis (28/4/2016).
Baca Juga
Hal tersebut diakui Didi sudah melebih target yang ditetapkan Pemkot Tangsel. Pemerintah menargetkan, semua guru yang mengikuti ujian harus lulus dan mencapai rata-rata yang ditetapkan.
Wajar saja, persiapannya pun dirasa sangat matang. Selain memang para guru yang mempersiapkannya sendiri, pemkot setempat juga digandeng USAID Prioritas dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), mulai dari tahapan persiapan sebelum UKG sampai dengan saat ini masih terus berjalan.
"Dan Alhamdulillah bisa melebihi targetnya," kata Didi. Menurutnya, pada UKG kemarin, ada 10.844 guru yang mengikuti, terdiri dari guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK.
Namun, masih ada sekitar seribuan guru lagi yang belum memenuhi syarat untuk mengikuti ujian kompetensi. Antara lain dia yang belum lulus pendidikan strata 1 alias S1. Sehingga harus mengikuti ujian tersebut pada jadwal berikutnya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.