Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah turut melayat ke rumah duka mantan Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub. Ulama ahli hadis itu meninggal dunia pagi tadi di RS Hermina, Ciputat, Tangerang Selatan, sekitar pukul 06.00 WIB.
Saefullah mengaku telah meminta izin dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk bisa melayat ke rumah duka.
"Baru izin gubernur untuk ke rumah duka," ujar Saefullah di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Baca Juga
Bagi dia, sosok Ali Mustafa adalah pribadi teladan yang seharusnya ditiru oleh para muslimin dan umat beragama lainnya. "Sikapnya dapat menjadi panutan tidak hanya umat muslim. Semoga beliau khusnul khotimah," doa Saefullah.
Sementara itu pantauan Liputan6.com, ratusan pelayat telah memadati kediaman Ali Mustafa di kompleks Pesantren Darus Sunnah, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan.
Berdasarkan informasi yang ditempel di pagar pesantren, salat jenazah rencananya akan dilaksanakan setelah zuhur di Masjid Muniroh Salamah, PP Darus Sunnah. Namun membludaknya pelayat yang hadir, membuat salat jenazah dipercepat dari jadwal semula, yakni dimulai pada pukul 10.30 WIB.
Salat jenazah pun dilakukan secara bergantian mengingat kapasitas masjid yang tak mampu menampung jemaah yang hadir. Belum diketahui‎ apa penyebab Ali Mustafa Yaqub itu mengembuskan napas terakhir.