Liputan6.com, Jakarta - Warga Kepulauan Seribu digemparkan dengan penemuan jenazah yang terdampar di Pulau Tidung pada Selasa 26 April 2016 pagi. Jasad pria yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan di Pulau Karang Beras Kecil, Kelurahan Pulau Tidung dengan keadaan tanpa kepala, kedua tangan, dan kedua kaki.
Kepolisian memperkirakan sosok tersebut telah meninggal dunia sejak dua pekan lalu. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynart Hutagalung.
"Kalau kami perkirakan dia (jenazah) sudah tewas sejak 2 minggu lalu," ujar John ketika berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Baca Juga
Ia mengaku hingga saat ini polisi belum mengetahui identitas jasad pria tersebut karena keterbatasan petunjuk. Tak ada dompet dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada jenazah. Hanya ada sepotong celana biru yang melekat di tubuhnya.
"Sampai saat ini belum terungkap identitasnya, belum ada warga yang datang. Ciri jelasnya cuma dia memakai celana biru. Tidak ada KTP, dompet, atau ciri fisik lainnya," kata John.
Jasad pria itu, tambah John, kini bersemayam di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, untuk menjalani proses autopsi. Ia menuturkan, bisa saja korban berasal dari luar Pulau Tidung, seperti Lampung. Ini karena wilayah laut di utara Jakarta sangat luas dan berbatasan dengan banyak pulau.
"Jenazah kami autopsi di Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo. Kami masih menunggu hasilnya. Jenazah tersebut bisa datang dari mana saja dan terdampar di situ, karena luas lautan di utara kan 11 kali luas provinsi," pungkas John.