Sukses

Bakal Caketum Golkar Ini Juga Setuju Bayar 'Mahar' Rp 1 M

Iuran yang diputuskan partai ini lebih rendah dibandingkan rekomendasi panitia Munaslub sebelumnya yang berkisar Rp 5 Miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Pleno Partai Golkar menetapkan keputusan agar seluruh bakal calon ketua umum harus mengeluarkan 'mahar' Rp 1 miliar untuk pendaftaran calon ketua umum di Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) yang digelar 23-26 Mei 2016.

Menanggapi hal tersebut, bakal calon Ketua Umum Golkar Mahyudin setuju dan siap membayar iuran tersebut. Menurutnya keputusan‎ partai harus dipatuhi oleh semua kader beringin.

"Ini urunan untuk calon ketua umum dan saya setuju sekali. Saya menghargai, akan patuh, dan ikhlas siap membayar iuran itu‎," kata Mahyudin saat dihubungi di Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Baca Juga

Wakil Ketua MPR ini berujar, nominal iuran yang diputuskan partai ini lebih rendah dibandingkan rekomendasi steering commitee atau panitia Munaslub sebelumnya yang berkisar Rp 5 miliar sampai Rp 10 miliar.

Mahyudin pun turut mengapresiasi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical yang dapat  memimpin pleno dengan berbagai dinamika perbedaan pendapat yang terjadi.  

"‎Saya kira tak terlepas dari peran Bapak Ketum ARB yang bijaksana memimpin sehingga disetujui Rp 1 miliar ini. Saya apresiasi beliau bisa memimpin perbedaan," ujar dia.

Dengan adanya iuran yang sudah ditetapkan, ia yakin semangat gotong royong untuk biaya Munaslub Partai Golkar bisa diwujudkan. "Kalau seperti ini bukan hanya semboyan, tapi direalisasikan Munaslub," Mahyudin menandaskan.