Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo meresmikan Pasar Raya Amahima, di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat memberikan sambutan, Jokowi memanggil seorang pedagang untuk berdialog.
Jokowi menunjuk seorang pedagang wanita yang memakai kaus putih dan tas selempang warna hitam. Wanita itu bernama Nurjanah, sehari-hari ia berjualan tomat.
"Tiap hari berapa dapatnya?" tanya Jokowi, Jumat (29/4/2016).
"Kalau sehari Rp 1 juta," jawab Nurjanah. "Wah banyak dong, 1 hari Rp 1 juta, 30 hari Rp 30 juta," timpal sang presiden.
Namun, Nurjanah menjelaskan pada Jokowi kalau dari hasil penjualan itu, ia hanya mendapat keuntungan Rp 100 ribu. Jokowi pun mengangguk-angguk kepala. Dialog pun dilanjutkan seadanya.
Baca Juga
- Jokowi ke Bima Resmikan Pasar Raya Amahami
- Pasar Ekstrem Tomohon Steril Jelang Kedatangan Jokowi
- Jokowi Bakal Resmikan Torabika SC Presented by IM3 Ooredoo
Sejurus kemudian, sebelum turun dari panggung, Nurjanah meminta foto bersama dengan Jokowi.
"Mau foto, Pak," tutur Nurjanah dengan suara lantang.
Jokowi pun tersenyum dan menyanggupi permintaan itu. Saat juru foto mau mengabadikan momen, Nurjanah merangkul tangan kanan Jokowi. Tidak hanya itu, ia juga menyenderkan kepala ke bahu mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ajudan Presiden yang berasal dari Polri pun dengan sigap melarang Nurjanah bersentuhan seperti itu. Dari bangku terdepan, Ibu Negara Iriana Widodo pun hanya tersenyum melihat kejadian itu. Warga yang melihat hal itu pun turut bersorak.
Belum cukup merangkul Jokowi, Nurjanah juga mengambil tangan Jokowi dan menciumnya. Setelah itu, wanita paruh baya itu pun lari menuruni panggung sambil tersenyum puas.