Liputan6.com, Lebong Selatan - Masih adanya material longsor susulan yang terbawa air sungai, membahayakan upaya pencarian empat korban longsor di lokasi eksplorasi panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy, Lebong Selatan, Bengkulu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, sabtu (30/4/2016), untuk mengantisipasi hal buruk terjadi, tim pencarian menyiapkan enam unit ambulans sekitar 800 meter dari lokasi kejadian.
Baca Juga
Hingga Jumat siang kemarin, pencarian keempat korban belum membuahkan hasil. Jumat sore, pencarian bahkan dihentikan sementara karena cuaca buruk.
Advertisement
Pemerintah daerah setempat mengimbau warga yang beraktifitas di radius tiga kilometer dari lokasi longsor untuk segera dievakuasi.
Baca Juga
Dalam sebuah video amatir terekam upaya pencarian korban, setelah longsor terjadi di kawasan eksplorasi Pertamina Geothermal Energy, Hulu Lais, Lebong Selatan, Bengkulu. Akibat kejadian ini sembilan orang menjadi korban.
Lima orang berhasil dievakuasi dengan kondisi satu tewas dan empat lainnya luka berat dan ringan. Sementara empat lainnya, yakni tiga pekerja eksplorasi dan seorang balita belum ditemukan.
Korban selamat dirawat di ruang instalasi gawat darurat RSUD Lebong dan Curup. Kondisi mereka rata-rata cedera patah tulang.
Longsor terjadi pada Kamis 28 April 2016 pagi. Saat kejadian semua pekerja dan warga sedang tertidur lelap di lokasi eksplorasi.