Sukses

Harga Bengkel, Kualitas Pabrik

Dalam sebuah bengkel rumahan di Desa Pulorejo, Mojokerto, Jatim, berhasil diciptakan ratusan gitar elektrik dengan standar pabrikan. Harganya pun relatif murah, yaitu antara Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta.

Liputan6.com, Mojokerto: Bagi Anda yang suka bermain gitar, tidak ada salahnya mengoleksi gitar produksi dalam negeri. Pasalnya, Ashadi, perajin gitar di Mojokerto, Jawa Timur, belum lama ini mencoba menandingi gitar buatan pabrik. Bahkan, karyanya itu telah banyak diminati pembeli hingga ke kota-kota besar.

Bengkel Ashadi terletak di Desa Pulorejo, Mojokerto. Di bengkelnya itu, ratusan gitar elektrik dengan standar pabrikan dipajang. Ada yang sudah jadi dan ada pula masih setengah jadi.

Proses pembuatannya dimulai dari pemotongan kayu dengan menggunakan gergaji mesin untuk menciptakan lekukan gitar. Selanjutnya, dasar dari model gitar dibentuk menggunakan gerenda. Pada tahapan ini sangat memerlukan keterampilan dari seorang perajin gitar. Selanjutnya dilakukan pengamplasan. Agar presisinya terjaga, pada bagian tertentu pengamplasan dilakukan dengan sangat hati-hati.

Kemudian, tubuh gitar yang sudah jadi dicat dengan beragam warna. Proses selanjutnya merangkai gitar mulai dari gagang gitar hingga memasang perlengkapan elektrik. Alhasil, terbentuklah gitar elektrik yang hasilnya tak kalah dengan produk pabrikan. Agar bisa bersaing, gitar-gitar ini telah diberi merek.

Setiap bulannya, produksi bengkel Ashadi bisa mencapai 200 gitar yang dijual ke toko-toko alat musik di Surabaya, Jawa Timur, Jakarta dan Yogyakarta. Harganya pun relatif murah, yaitu antara Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta. Kini Anda pun bisa memiliki gitar yang kualitasnya diakui Ashadi tak kalah dengan buatan pabrik. Selengkapnya, simak video berita ini.(UPI/ANS)