Sukses

Tebing di Bogor Longsor, 20 Rumah Terancam Ambruk

Setiap diguyur hujan, kata dia, tebing itu terus terkikis dan terbawa arus Sungai Ciliwung.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah didera hujan deras, tebing setinggi 40 meter di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami longsor pada Kamis, 21 April 2016.

Akibatnya, sebanyak 20 rumah di Puri Citayam Permai, Kompleks LIPI RT 08/11 kini terancam ambruk. Seorang warga, Agus Darmawan Setiadi, menuturkan ancaman longsor dari tebing yang terbentang sekitar 20 meter itu kini semakin dekat dengan permukiman warga.

Setiap diguyur hujan, kata dia, tebing itu terus terkikis dan terbawa arus Sungai Ciliwung. Saat ini saja, kata Agus, jarak antara rumah warga dengan bibir tebing tak kurang dari 1 meter.

"Jalan sudah terkikis habis, kini rumah warga terancam. Kami sangat cemas," kata Agus yang rumahnya juga terancam longsor di lokasi, Kabupaten Bogor, Jabar, Selasa (3/5/2016).

Setiap diguyur hujan, kata dia, tebing itu terus terkikis dan terbawa arus Sungai Ciliwung. (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Jika kondisi ini terus dibiarkan, rumah warga bakal ambruk terseret longsor.

Ketua RT 08/11, Ibrahim, mengatakan kejadian longsor sudah berlangsung selama 11 hari. Namun hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah setempat.

"Sejak awal kejadian kami sudah melapor ke pihak kecamatan dan desa, tapi belum ada satu pun yang meninjau lokasi," ujar Ibrahim.

Sementara itu, Sekretaris Camat Bojong Gede Farid Ma'aruf mengaku baru mendengar kabar tentang longsor ini. "Ah serius," ucap Farid saat dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat.

Dirinya mengaku akan segera melaporkan perihal kejadian tersebut kepada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor untuk ditindaklanjuti.

"Ini ranah Dinas Bina Marga. Saya laporin ke Dinas Bina Marga ya," ucap sang camat.

Video Terkini