Liputan6.com, Klaten - Haru langsung menyeruak saat keluarga dan tetangga menyambut dan memeluk Bayu Oktavianto, korban sandera kelompok Abu Sayyaf.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (3/5/2016), Bayu tiba di kampung halamannya di Dukuh Miliran, Desa Mendak, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa siang 3 Mei.
Bayu tak langsung pulang, melainkan menceburkan diri ke Sungai Pusur yang berada di belakang rumahnya.
Advertisement
Sejumlah pakaian bayu yang dikenakan selama penyanderaan juga ikut dibuang di sungai. Sujud syukur tak lupa dilakukan Bayu, karena bisa pulang ke rumah dengan selamat.
Baca Juga
Haru juga menyambut kepulangan Wendi Raknadian. Anak buah kapal (ABK) Brakhma 12 yang baru terbebas dari kelompok Abu Sayaff ini tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa pagi.
Ayahnya Aidil dan ibunya Asmizar, seakan tak ingin melepas putranya lagi. Aidil memegang erat tangan anaknya sambil menangis. Sesekali menyambut salam dari orang-orang yang menyambutnya, namun Wendi tak banyak bicara.
ABK lainnya, Alfian Elvis Repi menceritakan selama disandera, mereka diperlakukan dengan baik oleh kelompok Abu Sayyaf selama masa penyanderaan di hutan.
Hampir dua bulan disandera, 10 ABKÂ Kapal Brakhma 12 tiba di Jakarta pada Selasa malam. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD, mereka kembali ke pangkuan keluarga masing-masing.
Â