Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok angkat bicara terkait bullying siswi SMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan.
Menurut Ahok, perpeloncoan harus ditindak tegas misalnya dengan dikeluarkan dari sekolah tempat dia seharusnya menimba ilmu.
"Kalau kamu bully adik kelas, ya sudah keluar saja. Sekarang kan dia kelas 3 misalnya, dikembalikan, dikeluarkan, berarti nggak bisa ikut ujian. Berarti nggak lulus artinya. Ini harus tegas," ucap Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Baca Juga
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, aksi bullying tidak pantas apalagi hal tersebut terjadi di sekolah negeri yang dibayar menggunakan uang rakyat.
"Kalau Anda mau sekolah di sekolah negeri, pakai uang rakyat yang disubsidi, masih banyak kan orang nggak bisa sekolah nih, kalau kamu mau berantem, mau bully adik kelas, keluar saja. Biar tempat sekolah negeri ini diisi oleh orang yang membutuhkan sekolah, gitu loh," pungkas Ahok.