Liputan6.com, Jakarta - Warga Bidaracina sangat bersyukur dengan kemenangan mereka, atas gugatan terkait penerbitan Surat Keputusan Gubernur Nomor 2779 Tahun 2015 tentang lokasi sodetan Kali Ciliwung di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Mereka pun merayakannya dengan menggelar syukuran.
Mereka mengundang Yusril Ihza Mahendra untuk merayakan kemenangan itu. Yusril menyebut kemenangan warga Bidaracina merupakan kemenangan rakyat kecil. Dia mengatakan, Ahok kalah di Bidaracina padahal berada di kawasan orang-orang keturunan Tiongkok.
Baca Juga
"Bukan SARA ya. Saya mengatakan kok dari segi bahasa ini lucu. Gubernur Ahok keok sama warga Bidaracina. Gubernur kita kan namanya Ahok. Kampung ini Bidaracina. Itu saja. Jadi ini suatu perlawanan dari segi hukum dan kenyataannya," kata Yusril di Bidaracina, Jakarta Timur, Selasa 3 Mei 2016.
Yusril menyebutkan, apa yang telah dilakukan warga Bidaracina adalah cara yang tepat dalam menegakkan kebenaran.
"Tingkat pertama Gubernur DKI kalah di PTUN dan putusan sela dikabulkan PN Pusat. Sesuai ketentuan, gubernur akan kasasi. Jadi ini suatu cara baik kalau warga melawan pemerintah dengan cara hukum. Jadi sah bukan cara kekerasan. Sebaiknya pemerintah menghormati proses dan keputusan hukum," ujar Yusril Ihza Mahendra.