Liputan6.com, Jakarta: Percakapan telepon antara Anggodo Widjojo dengan sejumlah orang, telah diperdengarkan di Mahkamah Konstitusi, Selasa (3/11). Beberapa nama pejabat dari Kejaksaan Agung (Kejagung) pun disebut-sebut dalam percakapan itu. Namun, Jaksa Agung Hendarman Supandji belum bertindak apa-apa terhadap bawahannya.
"Jaksa Agung baru akan mengambil kesimpulan dan menyiapkan langkah lanjutan bagi pejabat yang terlibat, setelah mendengar hasil penyelidikan TPF," tegas Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung, Didiek Darmanto, kepada Liputan 6 SCTV di ruang kerjanya, Rabu (4/11) siang.
Berdasarkan percakapan yagn diperdengarkan sekitar 4,5 jam kepada publik, Anggodo antara lain menyebut A.H Ritonga, Wakil Jaksa Agung, dan Wisnu Subroto, mantan Jaksa Agung Muda bidang Intelijen. Kedua petinggi Kejagung ini diduga menjadi bagian dari upaya mengkriminalisikan KPK. Caranya, dengan merekayasa agar dua petinggi KPK, Bibit S. Riyanto dan Chandra Hamzah terlibat suap dan memeras Anggoro Widjojo. Anggoro, Direktur PT Masaro, adalah kakak kandung Anggodo, yang terlibat kasus korupsi dalam proyek Departemen Kehutanan dan saat ini sedang dalam penyelidikan KPK. (ETA)
"Jaksa Agung baru akan mengambil kesimpulan dan menyiapkan langkah lanjutan bagi pejabat yang terlibat, setelah mendengar hasil penyelidikan TPF," tegas Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung, Didiek Darmanto, kepada Liputan 6 SCTV di ruang kerjanya, Rabu (4/11) siang.
Berdasarkan percakapan yagn diperdengarkan sekitar 4,5 jam kepada publik, Anggodo antara lain menyebut A.H Ritonga, Wakil Jaksa Agung, dan Wisnu Subroto, mantan Jaksa Agung Muda bidang Intelijen. Kedua petinggi Kejagung ini diduga menjadi bagian dari upaya mengkriminalisikan KPK. Caranya, dengan merekayasa agar dua petinggi KPK, Bibit S. Riyanto dan Chandra Hamzah terlibat suap dan memeras Anggoro Widjojo. Anggoro, Direktur PT Masaro, adalah kakak kandung Anggodo, yang terlibat kasus korupsi dalam proyek Departemen Kehutanan dan saat ini sedang dalam penyelidikan KPK. (ETA)
Error loading player:
No playable sources found