Liputan6.com, Jakarta - Sopir angkot jurusan Citeureup-Babakan Madang berunjuk rasa di Jalan Pahlawan, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Aksi di latar belakangi kekesalan para sopir karena jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki.
Aksi ini dilakukan ratusan sopir trayek 44 Citeureup-Sentul karena kesal lantaran sepanjang Jalan Pahlawan rusak parah. Selain melakukan orasi, mereka juga memblokir jalan dan menanam pohon pisang di tengah jalan berlubang.
"Sudah 2 tahun jalan ini rusak, tidak pernah diperbaiki. Padahal ini adalah jalan utama yang kerap dipergunakan masyarakat," Kata Abdul Rafik salah satu sopir di sela aksi mereka, Rabu (4/5/2016).
Baca Juga
Akibat kerusakan jalan ini, kata Rafik, beberapa pengendara sepanjang ruas Jalan Pahlawan kerap mengalami kecelakaan.
"Bukan hanya sopir angkot yang dirugikan, tapi juga masyarakat karena sering sekali terjadi kecelakaan akibat jalan rusak," tutur Abdul.
Rafik berharap Pemerintah Kabupaten Bogor segera turun tangan mengatasi keluhan para sopir angkot tersebut. Mereka mengancam akan terus berdemonstrasi sampai suara mereka didengarkan oleh Bupati Kabupaten Bogor.
"Kalau tidak (diperbaiki), kami akan melakukan aksi yang lebih besar biar didengar Bupati," ujar Abdul.
Rohiman, salah seorang pengemudi angkot juga menuturkan hal yang sama, dia mengaku sangat bosan dengan kondisi rusaknya jalan mulai dari Citeureup hingga Babakan Madang.
Kerusakan jalan mulai kedalaman 10-50 centimeter dan membentuk kubangan. Bahkan di beberapa titik ruas jalan itu aspal jalan sudah mengelupas, tinggal tersisa bebatuan dan tanah.
"Kerusakan jalan ini membuat kendaraan cepat rusak dan tidak nyaman," kata dia