Liputan6.com, Pekanbaru: Masyarakat Pekanbaru, Riau, mempunyai minuman khas setiap Ramadan. Namanya unik, Laksamana Mengamuk. Meski namanya terkesan galak, minuman yang tak ditemukan di hari-hari biasa ini mempunyai cita rasa manis. Pada Ramadan 1422 Hijriah ini, sejumlah pedagang kagetan pun sibuk berjualan minuman tersebut.
Minuman segar ini terdiri dari campuran santan, susu, aroma, gula pasir, dan buah kwini --sebagai bahan utama. Menurut pembuat minuman, buah kwini yang hanya ditemukan di Bulan Suci itu tak bisa digantikan dengan buah lain yang mirip, seperti mangga atau yang lain untuk pencipta rasa khas. Kebetulan, kali ini, musim buah kwini tengah terjadi di sejumlah wilayah di Sumatra Barat. Konon, minuman pembuka puasa itu sudah ada sejak zaman Kerajaan Melayu Riau pada 1800-an.(MTA/Yusril Ardanis)
Minuman segar ini terdiri dari campuran santan, susu, aroma, gula pasir, dan buah kwini --sebagai bahan utama. Menurut pembuat minuman, buah kwini yang hanya ditemukan di Bulan Suci itu tak bisa digantikan dengan buah lain yang mirip, seperti mangga atau yang lain untuk pencipta rasa khas. Kebetulan, kali ini, musim buah kwini tengah terjadi di sejumlah wilayah di Sumatra Barat. Konon, minuman pembuka puasa itu sudah ada sejak zaman Kerajaan Melayu Riau pada 1800-an.(MTA/Yusril Ardanis)