Sukses

2 Caketum Golkar Diberi Waktu hingga Besok Serahkan Sumbangan

Apabila hingga Sabtu siang kedua bakal caketum tersebut tidak juga menyetor mahar, SC menganggap keduanya mengundurkan diri dari seleksi.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil rapat pleno steering committe (SC) partai Golkar hari ini memutuskan memberi waktu bagi dua bakal caketum Partai Golkar, yakni Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo untuk melengkapi persyaratan memenuhi sumbangan Rp 1 miliar untuk Munaslub Partai Golkar.

"Syahrul dan Indra diberi kesempatan sampai hari Sabtu jam 12 siang untuk menjawab surat SC berkaitan dengan masih adanya syarat yang belum dipenuhi," ujar Ketua SC Nurdin Halid di Gedung DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (6/5/2016).

Apabila hingga Sabtu (7/5/2016) pukul 12.00 WIB kedua bakal caketum tersebut tidak juga menyetor mahar, maka SC menganggap keduanya mengundurkan diri dari seleksi caketum partai berlambang pohon beringin itu.

"Apabila sampai jam 12 besok tidak ada respons, maka SC menyatakan yang bersangkutan mengundurkan diri," ucap Nurdin.

 

Pada kesempatan itu, dia menegaskan bahwa uang Rp 1 miliar bukanlah mahar, melainkan sumbangan anggota untuk Munaslub Golkar di Bali pada 13 Mei mendatang. Diketahui, biaya yang dibutuhkan untuk terselenggaranya Munaslub adalah sebesar Rp 45 M.

"Uang pendaftaran itu sumbangan, bukan mahar. Munaslub total Rp 45 miliar, sehingga tidak ada uang saku, uang transpor munas baik DPP, kabupaten/kota dan provinsi," ucap Nurdin

Enam kader Golkar yang lolos administrasi caketum Golkar adalah Aziz Syamsuddin dengan total kekayaan Rp 58 miliar dan US$ 22 ribu. Ade komarudin harta kekayaan Rp 20 miliar, utang Rp 3 miliar. Airlangga Hartarto harta kekayaan Rp 46 miliar. Mahyudin kekayaan Rp 10 miliar‎. Priyo Budi Santoso Rp 17 miliar dan US$ 77 ribu. Sedangkan Setya Novanto kekayaannya Rp 114 miliar dan US$ 49 ribu.