Liputan6.com, Jakarta - Inisiator Gerakan Nusantara Mengaji, Muhaimin Iskandar menutup acara gelaran khataman Alquran yang berlangsung sejak Sabtu kemarin di seluruh pelosok Indonesia.
"Alhamdulilah, sebentar lagi kita tutup, para pecinta Alquran selama 24 jam dari kemarin, ada 342 ribu khataman dan dibaca, dihafal langsung oleh sekira tiga juta umat Islam," ujar Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, dalam sambutannya di Ponpes Al-kenaniyyah, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (8/5/2016).
Baca Juga
Cak Imin juga menjelaskan, salah satu tujuan dari digelarnya acara Nusantara Mengaji tersebut untuk mengurangi paham radikalisme yang marak berkembang di Indonesia.
Advertisement
"Insya Allah akan senantiasa lestari, menjadi pedoman dan pegangan untuk kita semua, tidak akan ada terorisme kalau dipahami, alhamdulilah terlaksana dengan baik," jelas dia.
Acara yang digelar di setiap desa di seluruh pelosok Indonesia tersebut juga diharapkan dapat menciptakan satu hafidz yang mampu menghafal serta mengamalkan ilmu Alquran di setiap desa.
"Satu desa insya Allah ada satu hafidz kedepannya, setiap masjid insya Allah ada satu hafidz. Insya Allah imam masjidnya tidak geratul-geratul bacaannya dengan diadakannya gerakan ini," ucap Cak Imin.
Alquran Online
Tak hanya mengkhatamkan pembacaan Alquran secara manual, Gerakan Nusantara Mengaji juga menyediakan bacaan Alquran secara online.
"Sudah 51.000 user online yang khatam di nusantaramengaji.com, tapi yang paling laku cuma Juz 30 (Juz terakhir dalam Alquran). Inilah cara NU untuk melestarikan dan memohon kepada Allah agar pemimpin negeri ini mewujudkan kemakmuran," ujar Cak Imin yang disambut tawa hadirin.
Baca Juga
Ia berharap dengan adanya gerakan ini, umat Islam tak lagi menjadi umat yang arogan dan anarkis. Ia berharap agar umat Islam kembali menjadi rahmatan lil alamin (penyejuk bagi semesta alam).
"Bangsa ini masih saling menjatuhkan satu dengan yang lainnya, semoga dengan ini kita bisa saling mendukung. Gerakan Nusantara Mengaji ini didukung semua pihak. Mulai dari Pak Jokowi, menteri, gubernur, dan kepala daerah se-Indonesia juga terlibat dalam gerakan ini," terang Cak Imin.
Untuk mengkhatamkan Alquran, dari keterangan para peserta, waktu rata-rata untuk menyelesaikan 30 juz Alquran hanya butuh waktu 7 jam untuk 1 khataman.