Liputan6.com, Jakarta - Warga Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten melawan saat petugas mendatangi kawasan lokalisasi itu. Pemberian Surat Peringatan (SP) 2 dan pemasangan stiker pembongkaran pun berlangsung ricuh.
Bentrokan sempat terjadi dan mengakibatkan 2 polisi dilarikan ke Puskesmas Kosambi, Selasa (10/5/2016). Keduanya terkena lemparan batu dan sabetan senjata tajam warga.
Wakalpolsek Teluk Naga Iptu Suyatno mengatakan, korban merupakan anggota kepolisian Polda Metro Jaya.
"Iya betul, saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit karena bagian kepala terkena batu," tutur dia.
Baca Juga
Tak hanya korban luka, sejumlah kendaraan yang berada di kawasan lokalisasi itu juga turut hancur terkena lemparan batu dan sabetan senjata tajam. Mobil pick up yang melintas pun sempat menjadi sasaran kemarahan warga. Tidak hanya itu, mobil terios putih dengan nopol B 1763 WKP dan Xenia hitam dengan nopol B 1084 TKA juga menjadi diamuk warga.
Kedua mobil tersebut mengalami pecah pada bagian kaca depan dan belakang serta samping karena terkena lemparan batu.
Sementara di lokasi, warga masih terus mengancam ribuan aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, dan sejumlah wartawan. "Siapa yang berani masuk bakalan mati, termasuk wartawan," teriak seorang warga.
Mereka berlarian sambil melemparkan bambu runcing, tak segan menyabetkan parang serta golok ke arah petugas. Tidak hanya itu, batu berterbangan ke arah penjagaan. Warga Dadap juga menggunakan ketapel untuk melemparkan bebatuan.