Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyiapkan solusi pasca-penghapusan 3 in 1 mulai Senin, 16 Mei mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah menyebutkan, ada tujuh solusi yang disiapkan untuk mengurai kemacetan akibat dihapuskan jalur 3 in 1.
Pertama, rekayasa lalu lintas sebelum dan sesudah memasuki kawasan 3 in 1 serta memasang rambu-rambu lalu lintasnya. Kedua, merekayasa pengaturan lampu lalu lintas dengan prioritas TransJakarta.
Â
Advertisement
Baca Juga
Ketiga, berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga DKI untuk percepatan penanganan separator busway. Keempat, peningkatan pelayanan angkutan umum dengan penambahan armada TransJakarta dan sterilisasi jalur.
Berikutnya, berkoordinasi dengan PT Jasa Marga terkait sistem GTO untuk pintu tol Semanggi 1-2 dan pintu tol Senayan. Keenam, penempatan petugas Dishubtrans di titik rawan kemacetan dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk sterilisasi jalur TransJakarta. Terakhir, percepatan jalur electronic road pricing atau ERP.
 "Ini catatan dan solusi sehingga masyarakat tahu jalan alternatif," ucap Andri saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (10/5/2016).