Sukses

Ahok: Keputusan Penghapusan 3 in 1 Sore Nanti

Rapat evaluasi antara Dishub dan Dirlantas menyarankan 3 in 1 dihapus, baik pagi maupun sore hari.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah menerima laporan hasil evaluasi dari Dishub DKI Jakarta dan Dirlantas Polda Metro Jaya terkait penghapusan kawasan 3 in 1. Lalu bagaimana nasib 3 in 1 ke depan?

Pria yang karib disapa Ahok itu mengaku akan bertemu Dirlantas Polda Metro Jaya untuk membahas hasil evaluasi tersebut pada sore nanti. Karena itu, keputusan resmi kapan penghapusan 3 in 1 baru akan keluar usai pertemuan sore nanti.

"Kemarin sore dapat laporan, nanti sore saya mau rapat dengan Dirlantas. Setelah coba hampir sebulan ini kan kelihatan orang Jakarta bisa saja cari jalan (alternatif)," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, dengan ataupun tanpa 3 in 1, kemacetan di Ibu Kota tidak berbeda jauh. "Tanpa 3 in 1 juga  mirip-mirip (macetnya)," tutur dia.

"Laporannya (Dishub) itu, nggak ada lagi 3 in 1. Nggak ada sama sekali. Nggak ngefek juga," ucap Ahok

Beberapa waktu lalu Ahok melontarkan rencananya untuk menerapkan 3 in 1 hanya pada sore hari saja. Meski begitu, rapat evaluasi antara Dishub dan Dirlantas menyarankan 3 in 1 dihapus, baik pagi maupun sore hari.

Seperti disampaikan Kepala Dishub DKI Andri Yansyah. "Diterapkan atau tidak 3 in 1, pasti akan berdampak kemacetan. Oleh karena itu kita putuskan dengan forum lalu lintas, 3 in 1 dihapus saja," ujar Andri.

Masa uji coba penghapusan 3 in 1 akan habis pada Sabtu 14 Mei 2016. Maka setelah itu, yakni Senin 16 Mei 2016, secara resmi 3 in 1 akan dihapus.

Video Terkini