Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas warga di Jalan Raya Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, berjalan normal seperti biasa. Hiruk pikuk kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi mulai terlihat saat sebagian warga Ibu Kota pulang kerja sore tadi.
Namun suasana mendadak hening saat warga yang melintas mendengar suara letusan senjata api sebanyak tiga kali, sekitar pukul 17.00 WIB tadi. Apalagi sesaat setelah suara tembakan terdengar, terlihat dua orang tertelungkup di tepi jalan tepatnya di depan Masjid Nurul Hidayah, Tanah Kusir, Kebayoran Lama. Seluruh mata tertuju ke sana.
Salah satu warga yang tengah melintas, Zahria mengaku kaget saat mendengar bunyi letusan itu. Terlebih, perempuan 37 tahun itu sempat melihat aksi kebut-kebutan dua pengendara sepeda motor yang melaju dari arah Jalan Ciputat Raya menuju Tanah Kusir.
"Tadi pengendara motor yang di depan dipepet sama yang belakang. Yang dibonceng dicekik lehernya, tapi yang depan sempat mau kabur," ucap Zahria di lokasi, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/5/2016).
Baca Juga
Melihat buronannya berupaya kabur, lanjut Zahria, salah satu dari dua pria yang diduga polisi berpakaian preman itu mengeluarkan senjata api dan memberikan tiga kali tembakan peringatan ke atas. Pengendara motor tersebut pun memilih berhenti dan menyerahkan diri.
"Pas saya lagi lewat, tiba-tiba mendengar suara tembakan tiga kali. Terus dua orang tadi dijatuhin. Awalnya saya kira itu tabrakan, terus bunyi ban pecah," tutur dia.
Saat itulah kedua pria yang mengendarai motor Yamaha Fino berwarna biru hitam tanpa nomor polisi itu langsung dibekuk. Satu di antaranya dijatuhkan lantaran berontak dan berusaha melarikan diri.
"Saya enggak tahu polisi mana. Enggak tahu juga itu ditangkap karena apa. Kayaknya sih narkoba, soalnya pas kantung jaketnya digeledah ada putih-putih gitu," Zahria menuturkan.
Penangkapan itu pun menyita perhatian warga di sekitar lokasi. Sejumlah pengendara yang melintas bahkan menghentikan laju kendaraannya, penasaran ingin mengetahui apa yang terjadi. Akibatnya, lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP Budi Setyo mengatakan belum mengetahui adanya kejadian tersebut. Pihaknya masih mengecek lebih lanjut, lantaran tak ada anggotanya yang melakukan penangkapan saat itu.
"Belum monitor. Saya cek dulu ya mas," ucap Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama saat dikonfirmasi.
Advertisement